REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Asosiasi Sepakbola Mesir, Anwar Saleh akhirnya memutuskan liga tertinggi negara tersebut akan dilanjutkan tanpa penonton di stadion. Hal tersebut sebagai imbas terjadinya kerusuhan setelah laga Al-Ahly dan Al-Masry dihelat di Port Said yang menewaskan hingga 74 orang.
"Liga akan dilanjutkan tertutup, tapi ini semua tergantung pada hasil investigasi," kata Saleh kepada majalah mingguan Ahram Sports.
"Keamanan merupakan prioritas warga Mesir dan jika itu tercapai, fans akan kembali ke stadion. Melanjutkan kompetisi penting untuk beberapa pihak, jadi saya pikir klub tidak akan menentang keputusan bermain tanpa suporter mereka," tambahnya lagi.
Saleh terpilih sebagai presiden interim sampai pemilihan Asosiasi Sepakbola Mesir digelar, setelah penguasa sebelumnya dicopot perdana menteri Kamal al-Ganzouri.