REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jenazah musisi Jazz senior Bubi Chen rencananya akan disemayamkan di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan Semarang, Kamis malam. Petugas pelayanan duka Fransiska Lani mengatakan, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka itu sambil menanti kedatangan putera-puteranya.
"Besok akan dirundingkan dengan keluarga yang dari Surabaya," katanya. Musisi kelahiran Surabaya, 9 Februari 1938 tersebut meninggal di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, sekitar pukul 19.05 WIB.
"Ada dua putera Om Bubi yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Surabaya," kata Widiawan, salah seorang kerabat Bubi Chen di Semarang. Ia menuturkan, Bubi Chen memiliki tiga putera dan satu puteri yang masing-masing tinggal di Surabaya, Cina, dan Belanda.
Ia menjelaskan, Bubi Chen meninggal sekitar pukul 19.05 WIB yang menurut dokter diduga akibat penyakit jantung. Menurut dia, tim dokter rumah sakit tersebut gagal menyelamatkan Bubi yang masuk ke rumah sakit sekitar pukul 18.30 WIB.
"Sebelumnya, almarhum sempat pingsan di rumah dan segera dilarikan ke rumah sakit," katanya. Ia menuturkan, tim dokter sudah berupaya memberikan pertolongan. "Almarhum memang punya sejarah penyakit diabetes, namun selama ini sering kontrol kesehatan ke dokter," katanya.
Bubi Chen telah tinggal selama lebih kurang dua tahun di Semarang untuk pengobatan. "Kami belum tahu, di mana almarhum akan dimakamkan. Kami masih menunggu puteranya," katanya.