REPUBLIKA.CO.ID, LISBON - Seorang Politisi Portugal dari Partai Komunis mengatakan apapun yang akan dilakukan Uni Eropa (UE) terhadap Iran, baik sanksi atau perang, hanya ikut-ikutan dan hasil dikte Amerika Serikat (AS). "Uni Eropa (UE) hanya ikut-ikutan dan didikte AS," kata Pedro Guerreiro kepada Press TV, Jumat (17/2).

Sanksi-sanksi Uni Eropa ke Iran hanya diadopsi dari kebijakan yang telah didikte oleh AS. UE, jelas Guerreiro, hanya bagian dari rencana dan strategi AS untuk mengisolasi Iran secara politik dan ekonomi. Guerreiro juga mengkritik kebijakan yang ditempuh AS dan pengikutnya terhadap program nuklir Iran sebagai imperialistik.

Menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa menyetujui sanksi terhadap Iran pada 23 Januari 2012 lalu. Termasuk larangan impor minyak Iran, pembekuan aset Bank Sentral di Eropa dan larangan menjual berlian, emas, serta logam berharga lainnya ke Teheran.

Amerika Serikat, Israel dan Eropa sepakat menuduh Teheran memiliki tujuan militer dalam program nuklirnya. Namun, Iran telah menolak tuduhan itu, Iran beralasan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukannya untuk keperluan energi listrik nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika