REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Tiga orang warga Iran ditahan atas tuduhan merencakan serangan bom di kantor diplomat Israel, di Bangkok. Pengeboman ini lebih dari sekedar teror bagi masyarakat Thailand. Penegak hukum Thailand menangkap seorang bernama Muhammad Karzai.
Selain Karzai, yang lainnya adalah Saeid Moradi yang kakinya terkena ledakan di Bangkok. Satu lagi yanga ditahan adalah Masoud Sedaghtzadeh. Dia ditangkap di perbatasan Malaysia saat akan mencoba kembali ke Iran. Polisi masih mencari dua orang lainnya yang terlibat pengeboman itu, termasuk perakit bom yang mungkin memberikan pelatihan pada warga Iran tersebut.
Rencana pengeboman itu terungkap Selasa (14/2) saat ledakan tak disengaja terjadi di rumah sewaan. Ledakan itu membuat mereka melarikan diri.
Menurut informasi yang didapat kepolisian Thailand dan diberitakan Associated Press, Jumat (17/2), pada 8 Februari 2012, mereka berangkat ke Phuket, lalu pindah ke Pattaya dan tinggal di sana selama dua malam sebelum berangkat ke Bangkok.
Penyidik di kantor imigrasi Thailand Selatan, Letnan Kolonel Noppon Kuldiloke, mengatakan bahwa saat di Pattaya, mereka sempat bersama dengan sejumlah wanita penghibur. Salah seorang dari wanita penghibur itu dibawa ke Bangkok untuk mengidentifikasi pelaku pengeboman, Kamis.