REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah lembaga think tank Australia, Grattan Institute, mengatakan, siswa-siwa Australia terancam semakin ketinggalan dari kawan-kawan mereka di Asia Timur. Hal itu akan terjadi jika para pendidik tidak mengubah metode mereka.
Sebuah laporan baru think tank tersebut mendapati, pelajar berusia 15 tahun di Shanghai rata-rata dua tahun lebih maju dibandingkan pelajar Australia di bidang matematika.
Dr Ben Jensen dari Grattan Institute mengatakan, laporan itu mengindikasikan, sekadar menambah alokasi dana untuk pendidikan bukanlah solusinya.
Dikatakannya, guru-guru perlu lebih banyak berkolaborasi, saling membimbing dan mendapatkan umpan balik secara berkala mengenai metode pengajaran mereka.