REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Timnas U-21 yang akan turun di turnamen Piala Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam akhir Februari 2012, juga dipersiapkan untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia 2013 U-22, 23 Juni hingga 3 Juli 2012.
Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong di Jakarta, Jumat, mengatakan, dengan banyaknya tugas yang harus diemban oleh Timnas U-21, pihaknya menghimbau kepada jajaran pelatih untuk mempersiapkan tim dengan baik.
"Memang tidak semua pemain Timnas U-21 masuk Timnas U-22. Hanya sekitar 50 persen saja. Tapi pertandingan di Brunei nanti sangat penting untuk pemanasan tim," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, dengan banyaknya pemain U-21 yang akan masuk Timnas U-22, maka pihaknya dalam hal ini PSSI menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih. Penunjukan mantan pelatih Persela Lamongan itu dinilai cukup tepat karena dia mampu membangun suatu tim.
Selain dari Timnas U-21, kata dia, pemain Timnas U-22 juga akan diambilkan dari klub-klub saat pertandingan di kompetisi resmi PSSI mulai dari Indonesia Premier League hingga Divisi II serta dari semua pemain yang dinyatakan layak.
"Setelah Piala Hassanal Bolkiah selesai, kami berharap pelatih langsung menyiapkan Timnas U-22. Untuk target, jelas harus mengikuti jejak Timnas U-17 yang sukses di Hongkong," kata Limbong yang juga Jenderal Bintang Satu itu.
Ditanya persiapan Timnas U-21, Limbong mengaku, saat ini masih mempersiapkan diri untuk pertandingan uji coba terakhir melawan tim Universitas Negeri Yogjakarta di Yogyakarta, Sabtu (18/2). Sebelumnya anak asuh Widodo Cahyono Putro kalah dari Persiba dengan skor telak 0-4.
"Dengan kalah telak, kelemahan tim bisa terlihat dan langsung diperbaiki. Yang jelas di Brunei kondisinya berbeda dengan saat ujicoba," katanya.