REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United terus memantau perkembangan bek Garard Pique yang sedang bermasalah di Barcelona. MU mesti bersaing dengan klub-klub besar Eropa lainnya yang juga mengincar Pique.
Pep Guardiola, manajer Barcelona, mencoret Pique dari skuatnya saat mengalahkan Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Media berbasis di Catalan dan Madrid sama-sama menyakini pencoretan tersebut hanya karena masalah teknis.
Namun, rumor menyebutkan mantan pemain Manchester United itu dituding sebagai biang keladi atas kekalahan Barcelona dari Osasuna. Berita lain menyebutkan penasehat Pique didesak oleh pihak klub untuk menasehati Pique tentang perilakunya.
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, tidak ingin kehilangan Pique. Dia tetap menjadi pengagum berat bek tengah tersebut. Rentan cederanya Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic membuat opsi membawa Pique kembali pulang ke Old Trafford menjadi pilihan yang bakal dieksplorasi.
Apalagi, Pique selama ini terus menjalin kontak dengan mantan rekan-rekannya di Manchester United. Itu termasuk striker Wayne Rooney yang mengaku akan sangat senang jika Pique kembali ke Old Trafford. Bek Spanyol berusia 25 tahun ini pernah memperkuat MU selama empat musim sebelum hijrah gabung Barcelona pada 2008.