REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA---Para wartawan berang setelah Pemerintah Tunisia menahan editor koran yang menyiarkan foto pemain Real Madrid Sami Khedira sedang memeluk teman wanitanya dalam kondisi tak senonoh.
Tiga wartawan koran Etounsia ditahan karena perbuatan itu dan diselidiki pihak berwenang. Editor koran itu, Nasreddine Ben Saida, masih ditahan.
Penahanan itu dianggap merupakan tindakan "politis dan bertujuan menekan kebebasan pers dan jurnalis", demikian pernyataan bersama dari beberapa wartawan dan organisasi mereka.
Organisasi wartawan itu menyatakan, keputusan untuk menahan Saida merupakan kejutan dan itu untuk yang pertama kali dilakukan sejak negara tersebut bebas dari Prancis.
Menurut pernyataan itu, penahanan tersebut ilegal dan meminta agar editor itu segera dibebaskan.
Sebenarnya, gambar di media itu disiarkan di edisi Jerman, GQ, yang memperlihatkan pemain sepak bola kelahiran Jerman-Tunisia Sami Khedira, merangkul temannya model Lena Gercke, yang menutup payudaranya dengan tangannya.
Menteri Kehakiman Nourredine Bhiri membela penahan itu dan mengimbau media agar menghentikan tindak melanggar hukum dalam usaha mewujudkan keinginan mereka". "Tidak ada yang kebal atas hukum di Tunusia, yang menjadi negara sejati sejak revolusi 14 Januari," kata Menteri.