REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Evakuasi korban jembatan ambruk di Kampung Cibanteng, Pabuaran, Ciampea, Bogor, terkendala arus deras Sungai Cihideung. Empat unit perahu karet diterjunkan untuk melakukan penyisiran dan pencarian korban yang hanyut akibat ambruknya Jembatan Cidua, Ahad (19/2) pagi.
Kepala bidang Latih Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Ma'mur, mengatakan, medan pencarian korban tergolong sangat berbahaya. Aliran Sungai Cihideung yang tengah meluap membuat kedalaman sungai mencapai tujuh meter. "Karena medan yang berbahaya, kita larang warga untuk ikut melakukan penyisiran," kata dia.
Ma'mur mengatakan, selain menerjunkan empat unit perahu karet, pihaknya juga mengerahkan beberapa personil penyelam. Sejauh ini, satu korban telah ditemukan dalam keadaan tewas bernama Umamah (45 tahun). Korban ditemukan di Gunung Leutik, Desa Benteng di RT 01/03. Korban kini dilarikan ke rumah sakit Leuwiliang, Bogor.