Senin 20 Feb 2012 07:36 WIB

Bayi Kembar Empat Lahir di Pasaman

REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN--Titik Yulianti (35) , warga Tampunik Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melahirkan anak kembar empat pada Minggu (19/2) sekitar sekitar pukul 13.45 WIB,

Titik, panggilan Titik Yulianti, melahirkan secara operasi Caesar di Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek. Keempat bayi dengan kelamin perempuan itu lahir dengan selamat, kondisi sehat dan normal.

"Keempat bayi itu saat ini masih dalam keadaan sehat dan dirawat di ruang perinatologi guna observasi selama dua jam, untuk menormalkan suhu tubuhnya," kata perawat yang bertugas, Nureva, didampingi Reni, pembantu perawat, Senin.

Namun, imbuhnya, ibu bayi hingga saat ini masih dalam kondisi lemas dan mengalami pendarahan. Hingga Minggu malam, suaminya, Doris (38), masih sibuk mencari darah untuk sang istri tercintanya itu.

Sementara anak-anak mereka yang kembar empat itu di rawat di ruang perinatologi dan dimasukkan pada tabung inkubator, guna observasi selama dua jam.

Informasi yang berhasil dihimpun i rumah sakit RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Ampek, bayi perempuan yang pertama lahir beratnya sekitar 1,8 Kg dengan panjang sekitar 48 cm, kemudian bayi kedua 1,9 Kg dengan panjang 49 cm.

Sementara bayi yang ketiga dengan berat 1,7 Kg dan panjang 48 cm dan bayi keempat beratnya 1,6 Kg dengan panjang 47 cm.

Kakak ipar Titik, Samsilat, mengatakan, sebelum melahirkan atau dioparasi, ibu bayi kembar empat ini sudah pernah di USG selama lima kali. Namun yang terlihat saat USG hanya kembar tiga.

"Sewaktu hamil, perut Titik memang agak besar dari kehamilan biasanya," kata Samsilat.

Ia menambahkan, orangtua sang bayi merupakan keluarga kurang mampu. Sehari-hari Doris berprofesi sebagai tukang becak di Kinali dan Titik hanya ibu rumahtangga. Mereka berharap ada donatur yang mau membantu biaya persalinan itu.

"Mereka keluarga kurang mampu, kami berharap ada dermawan yang bisa membantu biaya rumah sakit disini," kata Samsilat.

Anggota DPRD Pasaman Barat, Anwir , yang sempat menjenguk bayi kembar empat tersebut, mengatakan bayi kembar empat tersebut adalah rahmat dan Yang Maha Kuasa.

Dirinya berharap semua pihak dapat membantu biya rumah sakit karena orang tua dari bayi tersebut dari keluarga tidak mampu.

Ia juga meminta kepada pihak Rumah sakit untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pasien, apalagi pasien saat ini banyak membutuhkan darah.

"Mudah-mudahan keempat bayi serta ibunya dalam kondisi sehat. Kami akan berupaya mencarikan bantuan pengobatan mengingat orang tua sang bayi dari keluarga yang tidak mampu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement