REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelajar kelas 6 sekolah dasar (SD), AM (13), yang menusuk teman sekelasnya sendiri di SDN I Cinere, Depok, Jawa Barat, tidak mengalami gangguan jiwa. "Dari sepintas berbicara dengan pelaku, sepertinya tidak ada gangguan jiwa," kata Diana Papunyan, Psikater RSUD Kota Depok usai memeriksa AM di rumah tahanan khusus anak, di Mapolsek Beji, Depok, Senin (21/2).
Menurut Diana, pelaku yang secara fisik sehat itu cukup lancar menjawab segala pertayaan yang diajukan dan sudah mengetahui resiko akibat perbuatannya. "Pelaku begitu lancar menceritakan kronologis kejadian. Pelaku pun tahu resiko yang akan terjadi dari perbuatannya. Pelaku sadar perbuatannya salah dan menyesali apa sudah dilakukan," tuturnya.
Menurut pengakuan AM, papar dia, niat awalnya hanya untuk mengancam dan menakut-nakuti korban. "Tapi karena merasa tertekan dan situasi juga mendukung, serta emosi yang sudah tidak terkontrol, pelaku refleks menusuk dada korban. Jadi saya pastikan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak mengalami gangguan jiwa," tegas Diana.