Senin 20 Feb 2012 22:46 WIB

Desainer Batik Jawa Sonny Radji Tutup Usia

Desainer atau perancang batik Jawa Oriental Sonny Radji
Foto: world-batik.blogspot.com
Desainer atau perancang batik Jawa Oriental Sonny Radji

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Desainer atau perancang batik Jawa Oriental Sonny Radji meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, Senin malam. setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan akibat komplikasi jantung yang dideritanya.

Salah seorang putri almarhum Aurelia mengatakan bahwa ayahnya meninggal sekitar pukul 19.30 WIB di RS Mitra Keluarga Surabaya. ''Benar, dokter mengatakan papa telah meninggal," katanya saat dihubungi ANTARA melalui ponselnya.

Menurut dia, jenazah almarhum saat ini sudah dimandikan. "Tapi saya tidak tahu kapan jenazah akan dibawa ke rumah duka dan dikuburkan," ujarnya. Aurelia menerangkan bahwa sebelumnya ayahnya sempat menjalai operasi jantung di salah satu rumah sakit di Singapura selama empat hari.

"Setelah dari Singapura, papa menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Surabaya. Sebetulnya kondisi papa sempat membaik, namun setelah tiga hari lalu mengalami koma dan akhirnya meninggal," kata putri keempat almarhum Sonny Radji ini.

Sebelum meninggal, lanjut dia, almarhum tidak meninggalkan pesan khusus kepada kelima anaknya. "Hanya saja, papa perna berpesan agar kelima anaknya sukses dalam kuliah dan pekerjaaan," katanya.

Diketahui Sonny sendiri ternyata masih memiliki hubungan dengan Bubi Chen sang maestro jazz asal Surabaya yang meninggal dunia pada 16 Februari 2012 lalu. Istri Sonny merupakan kemenakan yang diangkat menjadi anak oleh Bubi Chen.

Selama hidupnya Sonny dikenal sangat berdedikasi dengan profesinya sebagai desainer. Bahkan, ia tidak pernah jenuh untuk berjuang dan berkarya di jalur batik yang jarang ditekuni banyak orang. Batik Jawa Oriental yang diusung Sonny merupakan perpaduan antara dirinya yang asal Jawa dengan sang isteri yang keturunan Cina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement