REPUBLIKA.CO.ID, “Om Bubi”, demikian Richard Pattiselanno (65), musisi jazz asal Indonesia yang tinggal di Belanda, memanggil mendiang Bubi Chen. “Dia raja pemain piano di Asia.”
Richard Pattiselanno adalah seorang gitaris piawai. Walaupun usia sudah lanjut, dia masih suka manggung di seantero Belanda. Di Indonesia, Richard sering pentas di acara-acara jazz, di antaranya Java Jazz Festival.
Richard sudah mengenal Bubi Chen sejak kecil. Kakaknya, Ronny, pernah satu band dengan Bubi Chen. “Waktu itu mereka masih remaja.”
Richard terakhir kali bertemu Bubi Chen saat pentas di Java Jazz Festival 2008, Jakarta dan salah satu acara jazz di Surabaya. “Om Bubi bilang, ‘Rich, kamu main di Surabaya, nanti saya lihat.’ Om Bubi memang datang ke Surabaya, lihat saya main. Dia bilang, ‘Wah saya benar-benar senang melihat kamu main’,'' ujar Richard mengenang.
Ketika mendengar kabar kematian Bubi pada Kamis (16/2) lalu, Richard pun mengaku sangat kehilangan. “Om Bubi membuka jalan untuk musisi Indonesia. Dia pemain piano hebat dari Asia, bukan Indonesia saja. Dia adalah raja piano di Asia.”
Bagi Richard, Bubi Chen bukan sekadar musisi jazz. ''Waktu saya masih muda, saya melihat dia main musik klasik di Balai Pemuda, Surabaya. Wah, itu saya nggak bisa lupa lagi.”
Bubi Chen juga beberapa kali diundang tampil di acara jazz di Belanda, North Sea Jazz Festival. Setiap kali musisi Indonesia datang ke festival besar ini, Richard dan kakaknya yang mengurus alat-alat musik bagi mereka.
“Sepupu saya, Oele, Jacky dan Perry Pattiselanno dulu sering ke North Sea sini. Mereka main sama Om Bubi juga. Musisi dari Indonesia paling bagus. Orang Belanda saja kaget, orang Indonesia kok bisa main jazz kayak begini,” tutur Richard Pattiselanno kepada Radio Nederland.