REPUBLIKA.CO.ID, Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein enggan memberikan komentar seputar mundurnya Ahmad Riyadh sebagai wakil ketua komisi banding (Komding).
Ahmad, pada Selasa (21/2) secara resmi menyatakan mundur dengan mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Djohar yang ditembuskan ke ketua Komding Sukawi Sutarip. Ahmad menyatakan mundur kepada wartawan di sekretariat komite penyelamat sepakbola Indonesia (KPSI).
"Saya belum tahu itu. Nanti saya mau tanya lagi," ujar Djohar ketika ditanya mengenai pengunduran diri Ahmad usai menghadiri sesi jumpa wartawan dengan sekolah sosial olahraga Yayasan Real Madrid di Sekretariat PSSI.
Sementara itu, anggota komite media PSSI Edi Elison mengaku sudah bertemu dengan Ahmad, dan PSSI telah menerima surat pengunduran diri tersebut.
"Ya, dia memang sudah mengirim surat pengunduran diri. Tapi bukan berarti dia masuk ke seberang [KPSI]. Dia ingin istirahat dari keruwetan yang ada saat ini," ungkap Edi.
Tapi dalam suratnya itu, Ahmad tidak menyebutkan dirinya mundur dari komite banding pemilihan (KBP) versi KPSI yang bertugas menampung banding dari para bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI versi KPSI. Ahmad terpilih sebagai ketua KBP dalam kongres yang digelar KPSI.
"Kan cuma mereka [KPSI] yang memasuk-masukkan nama dia. Dia tidak akan berkecimpung di sepakbola nasional sampai masalahnya selesai," kata Edi menegaskan.