Rabu 22 Feb 2012 00:13 WIB

Dishub Himbau Pengusaha Angkutan Lakukan Peremajaan Kendaraan

Angkutan Umum/Ilustrasi
Foto: antarafoto.com
Angkutan Umum/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Banyaknya kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum belakangan ini tidak lepas dari kurang layaknya kondisi kendaraan yang digunakan. Untuk itu, Dinas Perhubungan menghimbau kepada operator atau pengusaha angkutan untuk segera melakukan peremajaan armada.

Salah satu yang mendapat sorotan adalah angkutan umum di Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, H Johansyah Ibrahim mengatakan pihaknya kerap menerima keluhan dari masyarakat tentang kelayakan kendaraan angkutan antarkota.

"Banyak pengaduan dan keluhan penumpang saat mogok di jalan, dan ini fakta, karena kami sendiri beberapa kali melihat langsung bus-bus mogok di tengah jalan, padahal penumpang penuh," ujarnya.

Menurut dia, kondisi jalan di Kalimantan Timur yang menanjak dan banyak belokan menuntut kondisi angkutan umum dalam kondisi prima.

"Karena itu kami tegaskan agar kondisi kelayakan kendaraan angkutan penumpang diperhatikan, bila perlu segera lakukan peremajaan atau memperbarui armadanya," katanya.

Dishub, kata Johansyah tidak akan segan-segan membekukan trayek antarkota jika pengusaha atau pemilik angkutan tidak memperhatikan kondisi kelayakan kendaraannya.

"Kami tidak akan segan-segan mengeluarkan rekomendasi pembekuan izin trayek ke Provinsi Kalimantan Timur jika mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut," tambahnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement