REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Kegiatan mata-mata yang dilakukan Amerika Serikat (AS) ke Iran dengan menggunakan negara lain adalah bukan yang pertama, termasuk kali ini adalah Pakistan "Ini bukan pertama kalinya bahwa Amerika Serikat telah melakukan upaya untuk memata-matai Iran," kata Intelijen Iran, Selasa (21/2), dikutip Press Tv.
Misalnya, kata dia, pada 30 Mei 2011, anggota spionase CIA dan jaringan sabotase ditangkap oleh Kementerian Intelijen Iran. Kemudian, pada 24 November 2011, Iran mengumumkan penangkapan selusin mata-mata CIA lain. Mata-mata ini ditemukan dalam misi untuk menyabotase fasilitas nuklir dan bagian penting lainnya di negara itu. Selanjutnya, jaringan spionase CIA dengan 12 anggota itu pecah di Iran dan Libanon, karena bekerja sama dengan gerakan perlawanan Libanon Hizbullah.
Pada 4 Desember 2011, unit perang elektronik Angkatan Darat AS jatuh RQ-170, saat pesawat tak berawak itu terbang di atas kota timur laut Kashmar, Iran. Lokasinya sekitar 225 kilometer (140 mil) dari perbatasan Afghanistan. Dua pejabat AS, menegaskan bahwa pesawat itu telah menjadi bagian dari misi pengintaian CIA, melibatkan komunitas intelijen negara itu, yang ditempatkan di Afghanistan.