REPUBLIKA.CO.ID, Ustaz Jefry Al Buchori menilai perkembangan musik religi terbilang minim. Ini lantaran hanya ada beberapa musisi yang mengeluarkan album. Belum lagi, kata ustaz yang biasa disapa Uje ini, musik religi biasanya sangat bergema ketika bulan Ramadhan tiba, setelah itu tenggelam kembali. "Kita harus membuktikan sendiri bahwa musik religi bukanlah musik musiman yang datang hanya dibulan-bulan tertentu saja, kita harus buktikan musik religi dapat didengarkan kapan pun waktunya itu," ujarnya saat ditemui dalam konser 'Cahaya Hati Opick' di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia juga berharap nantinya akan ada lebih banyak konser besar musik religi yang mengagungkan kebesaran Allah SWT. Paling tidak dua sampai tiga bulan sekali diadakan konser musik religi yang digarap benar-benar serius layaknya konser musik besar yang lainnya, kata Uje.
Uje juga mengungkapkan niatnya untuk membuat konser musik religi yang besar dengan penataan panggung, suara dan tempat layaknya konser-konser besar. Menurutnya kini ia tengah mempersiapkan konser tersebut. Rencananya, Juni atau Juli dia akan membuat konser tunggalnya sendiri, dengan didukung oleh para sahabatnya.