REPUBLIKA.CO.ID, LONDON (ANTARA) - Film Indonesia "Khalifah" karya sutradara Nurman Hakim berhasil memperoleh penghargaan "Prix du Publique" yaitu film favorit pilihan penonton dalam penyelenggaraan Festival International des Cinemas d'Asie (FICA) 2012 yang digelar di di Vesoul, Perancis.
Film Khalifah bercerita mengenai kisah perjalanan perempuan Indonesia bernama Khalifah semenjak hidup berumah-tangga dengan pria Muslim "misterius" bernama Muhammad Rasyid yang minta ia mengunakan cadar, ujar Minister Counsellor Pensosbud KBRI Paris, Arifi Saiman, Jumat (24/2).
Dikatakannya, film Khaifah karya sutradara Nurman Hakim yang diputar selama dua hari berhasil memperoleh penghargaan Prix du Publique (Film Favorit Pilihan Pemirsa. Sementara film karya Nurman Hakim sebelumnya Pesantren menjadi film pemenang FICA di tahun 2009 untuk kategori film terbaik.
Dalam acara pemutaran perdana film Khalifah dihadiri sekitar 300 penonton dari kalangan pemerhati/kritikus film baik dari Perancis maupun dari luar Perancis termasuk Direktur Festival Jean-Mare Therouanne.
Penyelenggaraan Festival International des Cinemas d'Asie (FICA) di Vesoul, Perancis, khusus untuk film Asia diikuti sekitar 90 judul film yang terbagi dalam kategori film kontemporer dan film documenter berlangsung dari 14 hingga 21 Februari lalu.
Arifi menyampaikan bahwa partisipasi film-film Indonesia dalam festival film FICA di Vesoul merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan Indonesia . "Keikutsertaan film Khalifah sekaligus momentum penting untuk membangun dan meningkatkan sikap saling pengertian tentang nilai budaya suatu bangsa khususnya nilai budaya Indonesia melalui media film," ujarnya.
Film yang dibintangi oleh aktor Indra Herlambang ini menceritakan mengenai perjalanan hidup sosok perempuan Indonesia bernama Khalifah khususnya semenjak hidup berumah-tangga dengan seorang pria muslim misterius bernama Muhammad Rasyid. Pernikahan tersebut telah membawa perubahan tersendiri bagi sosok kehidupan Khalifah yang diantaranya digambarkan melalui keputusan yang diambilnya untuk meluluskan permintaan suaminya untuk mengenakan cadar (burqa).
Arifi melanjutkan, film Khalifah mendapat tanggapan sangat positif dari kalangan penonton. Hal ini tampak dari antusiasme penonton pada saat sesi dialog interaktif seusai penayangan film dengan aktor Indra Herlambang tentang karakter peran yang dimainkannya sebagai sosok pria Muslim yang misterius.
Secara umum film Khalifah berhasil menarik perhatian pengunjung FICA tahun 2012. Relatif besarnya perhatian pengunjung festival terhadap film garapan sutradara Nurman Hakim ini menunjukkan keingintahuan para pengunjung dalam upaya memperoleh gambaran secara utuh tentang Islam.