REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Meski menolak intervensi Barat terhadap krisis Suriah, Rusia tetap menyambut baik pengangkatan Kofi Annan sebagai utusan PBB dan Liga Arab untuk menangani krisis di Suriah. Moskow bahkan menyatakan siap bekerja sama erat dengan mantan sekjen PBB itu.

"Kami mengharapkaan tugas dari negarawan yang disegani itu akan membantu menyelesaikan masalah-masalah politik dan kemanusiaan yang akut di Suriah," kata kementerian luar negeri dalam satu pernyataan, Jumat (24/2).

"Pihak Rusia akan siap bekerja sama erat dengan dia dalam mencari jalan yang dapat disetujui semua pihak bagi solusi tugas-tugas ini," tambahnya.

Kemlu juga mengtakan Annan harus bekerja sama dengan kedua pihak dalam konflik itu dan mencari satu solusi damai melalui dialog antara pemerintah Suriah dan oposisi.

Rusia dan Cina menjadi membuat Barat berang karena memveto satu resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengecam pemerintah Presiden Bashar al-Assad atas aksi kekerasan itu. Moskow selalu menegaskan bahwa kedua pihak, dan bukan hanya pemerintah Suriah dipersalahkan bagi pertumpahan darah itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika