Sabtu 25 Feb 2012 19:15 WIB

Jokowi: Mobil Kiat Esemka Pasti Lolos Uji Emisi

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wali Kota Solo, Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi optimistis mobil Kiat Esemka bisa lolos uji emisi. Alasannya, mobil tersebut telah berkali-kali diuji coba.

"Saya optimistis mobil ini bisa lolos uji emisi karena nyatanya dalam perjalanan dari Solo sampai Jakarta mobil baik-baik saja dan tidak ada kendala teknis," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor Perum LKBN ANTARA di Wisma ANTARA, Jakarta, Sabtu (25/2).

Jokowi tiba di Wisma ANTARA sekitar pukul 16.00 WIB dalam rangkaian persiapan uji kelayakan mobil karya siswa SMK Negeri 2 Solo sebelum dapat memasuki pasaran mobil nasional.

Jokowi dan rombongan datang berkendara mobil Kiat Esemka Rajawali jenis SUV (Sport Utility Vehicle) buah karya anak-anak SMK Negeri 2 Solo bernomor polisi AD 1 A. Walikota Solo tersebut datang beserta Kepala SMK 2 Surakarta Susanta dan anggota DPR RI Roy Suryo.

"Mobil Esemka akan menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Senin," kata Jokowi pada media di Kantor Perum LKBN ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Mobil berkapasitas 1.500 cc tersebut akan menjalani uji emisi Euro 2 di BTMP Serpong, Tanggerang Selatan.

Direktur Pemasaran LKBN ANTARA, Rully Charmeianto Iswahyudi menyampaikan dukungan Perum LKBN ANTARA sebagai satu-satunya kantor berita nasional atas produksi mobil Esemka. Menurut dia, "ANTARA sebagai 'voice of the state' sangat mendukung kehadiran mobil Esemka, mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi bangsa kita," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement