Ahad 26 Feb 2012 08:17 WIB

AS-Korsel akan Gelar Latihan Militer, Korut: 'Ini Deklarasi Perang'

Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) memperingatkan dua latihan gabungan militer Amerika Serikat-Korea Utara mendatang, dan membandingkan manuver-manuver itu sebagai deklarasi perang.

Dalam satu artikel yang diterbitkan oleh kantor berita resmi KCNA, Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara menyebutkan bahwa latihan militer yang direncanakan itu adalah "tantangan terang-terangan terhadap perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea."

Amerika Serikat dan Korea Selatan merencanakan dua latihan militer bersama, "Key Resolve" dan "Foal Eagle," mulai pekan depan sampai akhir April.

Komisi Pertahanan Nasional memperingatkan dalam artikel tersebut bahwa latihan militer pada dasarnya "deklarasi bisu perang," yang akan disertai dengan "pembalasan fisik yang sesuai."

Pada awal pekan ini, Korea Selatan mengadakan kegiatan latihan peluru tajam meskipun Korea Utara mengancam akan melakukan pembalasan. Dua jam latihan pada Senin diadakan di perairan lepas pantai pulau-pulau perbatasan barat Korea Selatan Yeonpyeong dan Baengnyeong, yang terletak dekat perbatasan Laut Kuning yang tegang dan tidak diakui oleh Korea Utara.

Perbatasan maritim yang mudah bergolak, disebut Garis Batas Utara, ditarik oleh Komando PBB dipimpin Amerika Serikat pada akhir Perang Korea 1950-53 yang berakhir dengan gencatan senjata.

Suatu baku-tembak artileri sengit terjadi antara kedua belah pihak di dekat Pulau Yonphyong pada November 2010, menewaskan empat warga Korea Selatan. Kedua pihak saling menuduh sebagai pelaku penembakan pertama.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement