Senin 27 Feb 2012 09:37 WIB

Duh, Gara-Gara Kesiangan, Peserta Upacara 'Bertumbangan'

Hormat bendera Merah Putih pada sebuah upacara
Foto: Antara
Hormat bendera Merah Putih pada sebuah upacara

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Peserta upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kota Denpasar di Lapangan Niti Praja Lumintang, pingsan bergelimpangan karena tak kuat menahan teriknya sinar matahari.

Upacara yang dipimpin Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra itu seharusnya dimulai pukul 07.30 Wita. Namun upacara baru dimulai pukul 09.00 Wita sehingga matahari pun semakin meninggi.

Para peserta upacara kepanasan. Bahkan beberapa di antaranya pingsan. Mereka yang pingsan langsung mendapat pertolongan dari petugas kesehatan yang bersiaga di beberapa tempat. Beberapa siswa SMA dan SMK yang pingsan juga mendapat pertolongan di kantor LKBN ANTARA Biro Bali yang berlokasi di sebelah barat Lapangan Lumintang.

"Mulainya kesiangan. Padahal anak-anak sudah dari pagi siap di lapangan," kata Ratna, guru SMK Negeri 1 Denpasar saat menunggui lima muridnya yang pingsan dan dirawat di kantor LKBN ANTARA Biro Bali.

Menurut dia, murid-muridnya diperintahkan berkumpul di Lapangan Lumintang pada pukul 07.00 Wita atau 30 menit sebelum upacara dimulai.

"Murid-murid ini tidak perlu ke sekolah, meskipun lokasinya dekat dari sini. Tapi langsung kumpul di sini," kata Ratna menuturkan.

Mundurnya jadwal pelaksanaan upacara sebagai akibat banyak peserta upacara kepanasan juga diakui oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

"Hawa panas seperti ini sangat mungkin banyak orang pingsan. Ini juga karena mulainya kesiangan," kata Dedyana, petugas kesehatan Dinkes Kota Denpasar yang bersiaga di sekitar lokasi upacara.

Ia menyebutkan bahwa dalam upacara tersebut Dinkes mengerahkan tiga unit ambulans dan beberapa petugas medis di tiga titik di seputaran Lapangan Lumintang.

Di dalam mobil ambulans tersedia tabung oksigen dan beberapa obat-obatan untuk membantu pemulihan kondisi peserta upacara yang pingsan.

Upacara yang dipimpin Wali Kota Denpasar itu berakhir pada pukul 09.45 Wita. Usai upacara Wali Kota dan beberapa pejabat terkait serta tamu undangan meninjau stan pameran potensi dan hasil kerajinan tangan masyarakat setempat di bagian selatan Lapangan Lumintang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement