Senin 27 Feb 2012 13:45 WIB

Giliran Kartun Politik Sudutkan Islam Muncul di AS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ramdhan Muhaimin
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Setelah sebuah media Eropa pernah memuat kartun yang menghina umat Islam, dan itu terjadi berulang kali, kini giliran tindakan serupa terjadi di Amerika Serikat. Koran harian New York Post edisi Jumat (24/2) memuat sebuah kartun politik bertema Anti-Semit. Tindakan media tersebut lantas menyulut kemarahan muslim AS.

Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) mendesak New York Post meminta maaf atas kartun politik yang menghina umat Islam tersebut. 

Dalam kartun yang diterbitkan tersebut, menggambarkan orang Islam bersorban sedang merancang bom untuk diledakkan. Dalam kartun ini mengaitkan keberatan umat Islam terhadap polisi New York yang bisa memeriksa umat Islam seluruh kota tanpa surat perintah.

"Ini kartun politik ofensif menyudutkan muslim dan sangat tidak tepat, dan ada keinginan membangkitkan anti-Semit seperti yang dilakukan Nazi Jerman," kata Presiden CAIR New York, Zead Ramadhan.

Sebuah posting di halaman Facebook kelompok komunitas Muslim Amerika menunjukkan, warga Muslim sipil meminta hak dan penghargaan bagi Muslim Amerika. Dan Meminta surat kabar dan untuk permohonan maaf atas kartun ofensif ini.

CAIR adalah organisasi terbesar di Amerika, organisasi mengadvokasi kebebasan sipil warga Muslim di AS, agar setara dengan warga AS lainnya. CAIR memiliki misi meningkatkan pemahaman Islam di AS. Dan mendorong dialog, melindungi kebebasan sipil, memberdayakan, membangun koalisi dan mempromosikan keadilan serta saling pengertian antara warga biasa dengan Muslim di AS.

sumber : yahoo.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement