Senin 27 Feb 2012 20:11 WIB

Hujjatul Islam: Syekh Taqiyuddin An-Nabhani, Pendiri Hizbut Tahrir (3-habis)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Syekh Taqiyuddin An-Nabhani
Foto: Multiply.com
Syekh Taqiyuddin An-Nabhani

REPUBLIKA.CO.ID, Mengutip laman wikipedia, keberadaan Hizbut Tahrir dimaksudkan untuk membangkitkan kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari ide-ide, sistem perundang-undangan, dan hukum-hukum kufur.

Selain itu, juga untuk membebaskan mereka dari cengkraman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir. Berlandaskan tujuan ini, Hizbut Tahrir bermaksud membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah di muka bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah SWT dapat diberlakukan kembali.

Di luar aktivitas politiknya, Syekh Taqiyuddin kerap meluangkan waktunya untuk dengan menulis buku. Ia telah menyusun berbagai macam kitab penting yang dapat dianggap sebagai kekayaan pemikiran yang tak ternilai harganya. Karya-karyanya tersebut menunjukkan bahwa Syekh Taqiyuddin merupakan seorang yang mempunyai pemikiran brilian dan analisis yang cermat.

Sedikitnya terdapat 25 hasil karya Syekh Taqiyuddin An-Nabhani yang paling terkenal, yang memuat pemikiran dan ijtihadnya. Karya-karya tersebut antara lain Nizhamul Islam, At Takattul Al Hizbi, Mahafim Hizbut Tahrir, An Nizhamul Iqthishadi fil Islam, An Nizhamul Ijtima'i fil Islam, Nizhamul Hukm fil Islam, Ad Dustur, Muqaddimah Dustur, Ad Daulatul Islamiyah, Asy Syakhshiyah Al Islamiyah (3 jilid), Mafahim Siyasiyah li Hizbit Tahrir, dan Nazharat Siyasiyah li Hizbit Tahrir.

Karya-karyanya yang lain adalah Nida' Haar, Al Khilafah, At Tafkir, Ad Dusiyah, Sur'atul Badihah, Nuqthatul Inthilaq, Dukhulul Mujtama', Inqadzu Filisthin, Risalatul Arab,Tasalluh Mishr, Al Ittifaqiyyah Ats Tsana'iyyah Al Mishriyyah As Suriyyah wal Yamaniyyah, Hallu Qadliyah Filisthin ala Ath Thariqah Al Amrikiyyah wal Inkiliziyyah, dan Nazhariyatul Firagh As Siyasi Haula Masyru' Aizanhawar.

Semua karyanya ini belum termasuk ribuan risalah (nasyrah) mengenai pemikiran, politik, dan ekonomi, serta beberapa kitab yang dikeluarkan atas nama anggota Hizbut Tahrir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement