REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain Sriwijaya FC yang diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap seorang pramugari Lion Air berinisial IF, bebas bersyarat. Setelah menjalani pemeriksaan hampir 24 jam, Hilton Moreira dan Leonardo dijemput oleh Presiden Klub Sriwijaya FC, H Dodi Reza Aleix.
Dodi mengatakan, kasus yang dialami kedua pemainnya adalah murni kasus pidana. Meski mengedepankan asas praduga tak bersalah, Dodi akan mengambil tindakan tegas jika pengadilan memutuskan keduanya bersalah.
''Kita lihat dulu. Kita berprinsip kepada asas praduga tidak bersalah. Jika terbukti putusan pengadilan bersalah, baru keduanya dipecat,'' katanya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan terjadi saat IF mengundang temannya Olivia, Mega dan Ashari ke apartemen Modern Yellow, Kota Tangerang, Banten, Selasa (21/2).
Kemudian, Ashari mengundang tiga temannya, yakni Hilton, Leandro dan Bruno menghadiri pesta ulang tahun IF di apartemennya. "Terlapor datang ke apartemen IF dan membawa minuman bir," ujar Rikwanto.
Terlapor sempat duduk dan minum bir, kemudian IF keluar dari kamarnya dan duduk di pangkuan temannya Olivia. Kedua terlapor sempat berbuat tidak senonoh kepada pelapor, namun IF menghindar dan masuk ke kamar bersama Azhar. Kedua terlapor sempat mengikuti IF dan berbuat tidak senonoh hingga pelapor berteriak.
Saat ini, petugas telah memeriksa pelapor, kedua terlapor dan lima saksi, yakni Mega, Olivia, Azhari, petugas keamanan Abdul Fatah dan Bruno.