REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Sedikitnya tujuh warga Pakistan tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka. Akibat ledakan bom di barat laut negara itu. Serangan itu terjadi menyusul pertemuan para menteri di kota Khyber Pakhtunkhwa, Provinsi Nowshera.
"Sebuah bom melekat pada tangki bahan bakar sepeda motor, yang diparkir dekat lokasi di mana pertemuan itu telah dilaksanakan,"kata pejabat lokal, Senin (27/2).
Militan Pro-Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Sedikitnya enam tentara tewas dalam serangan terpisah di Pakistan barat laut selama beberapa hari terakhir.
Gerilyawan, yang dikenal sebagai Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), dan kelompok yang terkait telah melakukan sejumlah serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil dan berhasil menyebarkan pengaruh mereka di berbagai daerah negara itu,meskipun serangan sering dilakukan pemerintah Pakistan terhadap mereka.
Lebih dari 35.000 orang Pakistan telah tewas dalam pemboman dan serangan militan lain sejak 2001, ketika Pakistan mengadakan aliansi dengan AS dalam perang yang disebut terorisme, menurut media lokal.
Sejak akhir 2009, telah terjadi lonjakan serangan militan di Pakistan.