REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Anggota sekte garis keras Boko Haram Senin membakar Sekolah Eksperimental Maiduguri, satu sekolah swasta di Negara Bagian Borno timurlaut Nigeria, menjadikan empat jumlah sekolah yang diratakan oleh kelompok itu dalam sepekan.
Menurut laporan media, kelompok itu sebelumnya membakar sekolah dasar negeri di daerah termasuk Budum, Abba Ganaram dan Kulo Gomna, semua di ibu kota negara. Kelompok, dengan prinsip untuk menghentikan pendidikan barat, telah menolak akses ratusan anak-anak sekolah untuk masuk ke kelas mereka.
Penduduk mengatakan kepada wartawan Xinhua di negara bagian itu bahwa Sekolah Eksperimental dibakar oleh orang-orang tak dikenal. "Kami mendengar sebuah ledakan di sekolah dan semua orang berlari untuk berlindung," kata penduduk. Menurut warga, dua kelas sudah terbakar sebelum orang dikerahkan untuk memadamkan api yang menyebar.
Seorang warga, Bala Muhammad mengaku tak habis pikir dengan tindakan kelompok garis keras itu. Sebab, kata dia, sekolah itu dimiliki oleh warga swasta dan bukan pemerintah.
"Kami terkejut atas kebakaran ini. Untuk pertama kalinya satu sekolah swasta diserang sejak serangan teror mulai beberapa hari yang lalu," katanya.
Juru bicara kepolisian negara, Samuel Tizhe, mengatakan polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.