Rabu 29 Feb 2012 03:12 WIB

Ayah, Bunda, Tolong Perhatikan ABG Anda

Red: Endah Hapsari
Remaja stres/ilustrasi
Foto: yupedia.com
Remaja stres/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Kenakalan remaja hanya dapat diredam dengan satu cara: memberikan perhatian ekstra pada mereka.Inilah imbauan dari Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar. ''Kenakalan remaja lewat berbagai perkumpulan termasuk geng motor di Pekanbaru sejauh ini sudah sangat kelewatan. Pos polisi pun sanggup mereka rusak, bagaimana fasilitas umum lainnya," kata Kapolresta.

Maka, selain siaga polisi, kata Adang, perlu pengawasan bersama agar remaja khususnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat lebih mampu berpikir dan bergaul dengan sehat, tidak anarki seperti yang terjadi beberapa hari lalu.

Peran guru dan orangtua, menurut Adang, sangat penting untuk mengawasi tindak-tanduk para remaja di Kota Pekanbaru.

Pengawasan di sekolah itu dapat dilakukan dengan guru, sementara untuk di rumah, kata Adang, mulai lah peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. "Jangan sampai mereka salah dalam pergaulan, terlebih masuk geng motor yang jelas-jelas tidak ada manfaatnya. Bahkan justru merugikan karena berbagai kegiatannya kerap melanggar aturan, seperti kebut-kebutan di jalan umum, merusak hingga menimbulkan kecemasan bagi khalayak," katanya.

Sebagai langkah antisipasi jangka panjang guna meredam kenakalan remaja, kata Adang, sebaiknya juga pemerintah daerah menyediakan lokasi khusus atau sirkuit bagi para remaja yang gemar balapan. "Kalau sudah disediakan sirkuit, tentu mereka juga tidak akan berkeliaran, kebut-kebutan di jalan umum yang dapat membahayakan pengendara lainnya," ujar dia.

Adang juga berharap, perhatian dalam mengatasi kenakalan remaja di wilayahnya juga mendapat 'sorotan tajam' dari pemerintah setempat. "Karena pada dasarnya, remaja-remaja ini adalah penerus bangsa. Termasuk juga kemajuan daerah ini nantinya berada di tangan mereka. Untuk itu, perlu perhatian bersama guna meredam kenakalan remaja, khususnya mereka yang tergabung dalam kelompok atau geng motor," kata Kombes Adang Ginanjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement