REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kehormatan (BK) DPR RI memanggil anggota Komisi V dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Taufan Tiro terkait insiden dengan petugas bandara Soekarno-Hatta.
''Cuma klarifikasi bagaimana kejadian sebetulnya. Kalau kejadian ada penamparan dan arogansi tidak benar semua. Saya malah tidak memakai identitas anggota dewan, saya berlaku orang biasa saja,'' kata Andi Taufan usai pertemuan dengan BK, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/2).
BK pun, katanya, baru mendapatkan satu sisi masukan dari dirinya. Sementara untuk mendengarkan pihak bandara, baru akan dilakukan mendatang.
''Saya siap dikonfrontir. Saya berharap masalah ini selesai,'' ujar dia.
Taufan mengaku akan melihat perkembangan selanjutnya terkait masalah ini. Apakah bisa dibicarakan baik-baik atau harus diselesaikan melalui jalur hukum.