Selasa 28 Feb 2012 17:23 WIB

Israel Serang Iran? Kiamat Dunia akan Diawali dari Timur Tengah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Shimon Peres (tengah), bersama Benyamin Netanyahu (kanan) , Menteri Pertahanan, Ehud Barak (kiri) dandan petinggi militer Israel, IDF
Foto: GPO
Shimon Peres (tengah), bersama Benyamin Netanyahu (kanan) , Menteri Pertahanan, Ehud Barak (kiri) dandan petinggi militer Israel, IDF

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE - Spekulasi terus berkembang apabila perang Israel dan Iran benar-benar terjadi. Seorang guru besar ilmu politik di East Tennessee State University, Dilshod Achilov memprediksi apabila perang ini benar-benar terjadi maka akan ada bencana dunia. "Kiamat bagi dunia yang dimulai dari Timur Tengah," ungkapnya dalam wawancara yang dilansir Haaretz, Selasa (28/2).

Setelah memicu harga minyak melambung tinggi, maka perang akan memperparah kondisi ekonomi dunia. Menurut Achilov setidaknya ada tiga spekulasi yang akan terjadi ketika perang itu berlangsung. Pertama konflik yang terus menyebar dan melibatkan semua paham Islam termasuk Sunni, yang dipimpin negara Arab Saudi dan Uni Emirat.

Kedua, negara barat dan sekutu akan menjadi sasaran target penyerangan dan kehancuran. "Paham radikal agama  akan kembali bermunculan dan gerakan perjuangannya akan merugikan negara barat dan sekutu AS," ungkapnya. Ketiga konflik ini malah akan mempercepat kepemilikan senjata di wilayah Timur Tengah. Termasuk  kompetisi untuk mencapai senjata nuklir.

Achilov juga menyebut potensi dua negara besar Cina dan Rusia yang berposisi tidak mendukung keputusan apa pun untuk menyerang Iran. Sangat mungkin, Cina dan Rusia akan membantu Teheran dan pihak yang menentang AS dan sekutunya. "Termasuk menyediakan pasokan senjata bagi Teheran," ungkapnya.

Bisa jadi mekanisme pertahanan utama udara Iran misal, didasarkan pada sistem buatan Rusia. Cina pun tak diragukan akan berperan mengingat negara itu telah memperjelas kepentingannhya di Iran, baik secara ekonomi dan strategis, plus kerjasama militer yang signifikan. Rusia dan China juga mendukung rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Dukungan dan penolakan terhadap perang telah muncul di Teheran dan Tel Aviv. Sementara sekutu barat Israel, terutama Amerika Serikat, telah mendesak negara Yahudi itu untuk berhati-hati menyangkut serangan militer Israel ke Iran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement