Rabu 29 Feb 2012 13:37 WIB

Nadia Vega Alami Masalah Penglihatan dan Terancam Buta

Rep: nur feby rosiana/ Red: Endah Hapsari
Film Keumala
Foto: 21cineplex.com
Film Keumala

REPUBLIKA.CO.ID, Nadia Vega tidak pernah menyangka hobinya menulis dan membuat sketsa justru terhambat karena masalah penglihatan. Bahkan, dia harus menerima kenyataan pahit bahwa penglihatannya terus menurun. Dokter pun memvonis bahwa dia akan buta.

Jangan panik dulu. Ini bukan Nadia Vega sesungguhnya. Nadia mengalami kebutaan dalam film terbarunya, Keumala. Nadia Vega yang disebut sebagai ikon pemeran melankolis pun memberikan sebuah gambaran penderitaan dengan penuh penghayatan.

Retinitis pigmentosa adalah penyakit yang membuat Keumala kehilangan arah. Namun, dia memutuskan untuk menghadapi kegelapan itu sendirian. Saat di kapal laut, Keumala malah bertemu seorang pria yang selalu mengajaknya berdebat. Dialah Langit (Abimana Arya) seorang fotografer yang juga sedang lari dari kenyataan pahit di masa lalunya.

Kecintaan Langit terhadap senja membuatnya membuka pameran foto bertema 'Langit Senja' di sepanjang koridor kapal. Perdebatan yang setiap harinya terjadi antara Keumala dan Langit malah membuat mereka dekat satu sama lain, walaupun mereka berdua sama-sama menyimpan rasa sayang itu. Di kapal yang sama Langit dan Keumala dipertemukan oleh seorang gadis kecil asal Aceh bernama Inyong.

Sayang, ketika kapal laut sudah berlabuh di Sabang, Keumala pergi meninggalkan Langit tanpa alasan atau sekedar ucapan perpisahan. Keumala merahasiakan sesuatu dari Langit, berupa penyakit retinis pigmentosa yang pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.

Dari segi cerita, film Keumala sangatlah romantis dan puitis. Bahasa atau percakapan yang digunakan di film Keumala layaknya sepasang kekasih yang saling berbalas surat menggunakan puisi, namun tetap bisa dimengerti. Namun, keindahan Sabang tidak terlalu banyak diperlihatkan dalam film ini.

Bagi para fans Nadia Vega, nantikan akting dia yang penuh haru pada 1 Maret ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement