Rabu 29 Feb 2012 13:52 WIB

Jokowi: Esemka Bukan Cuma Bisnis Otomotif, Ini Jati Diri Bangsa

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Endah Hapsari
Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo
Foto: Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Solo, Joko Widodo, menolak jika mobil Kiat Esemka dinyatakan semata-mata sebagai bisnis otomotif semata. Dirinya menyebut Esemka sebagai salah satu kebanggaan bangsa. "Ini bukan masalah otomotif, bukan pula hanya masalah mobil, tapi masalah jati diri bangsa yang mandiri dan berdikari dalam ekonomi," ujarnya usai menghadiri bedah buku Negara Paripurna di Panti Marhen, Semarang, Rabu (29/2).

Jokowi, sapaan akrabnya, mengatakan hasil uji emisi Esemka akan keluar pekan depan. Jika dinyatakan lulus uji, maka mobil tersebut akan langsung diproduksi. Saat ini baru ada tujuh investor yang bersedia berinvestasi, terdiri dari tiga investor lokal, tiga investor nasional dan satu koperasi.

Jokowi mengatakan, proses produksi akan dilakukan di Solo. Rencananya, setiap bulan akan diproduksi sebanyak 200 mobil. "Tidak banyak lah, jangan bandingkan dengan manufaktur dan jasa, ini hanya 200, tapi yang terpenting adalah merek Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement