REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - DPP Demokrat diam-diam mempersiapkan pengganti Angelina Sondakh yang dicopot dari jabatan wakil sekretaris jenderal (Wasekjen). DPP sudah menggelar rapat-rapat informal untuk membicarakan masalah tersebut. "Sampai saat ini masih dibicarakan," jelas Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Max Sopacua, saat dihubungi, Rabu (29/2).

Dia mengatakan belum ada nama-nama yang disodorkan untuk menempati kekosongan posisi satu dari tiga wasekjen yang saat ini masih kosong. Saat ini Demokrat hanya memiliki dua wasekjen: Saan Mustopa dan Ramadhan Pohan. Dalam struktur pertama, sebelum Anggie dinonaktifkan ada tiga wasekjen.

Max berharap pengganti Anggie nantinya adalah dari kalangan muda yang berusia di bawah 40 tahun. "Kami berharap seperti itu agar bersemangat, energik, dan dapat melahirkan gagasan-gagasan brilian," paparnya.

Apakah sudah ada sejumlah nama yang bakal dicalonkan, lagi-lagi Max menyatakan belum ada. Dia menyatakan kader Demokrat yang berusia di bawah 40 tahun berjumlah ratusan, namun di DPP ada sekitar sepuluh orang lebih.

Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada pengganti Anggie dari internal DPP. Bisa juga diambil dari luar pengurus DPP.

Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, menyatakan Ketua Umum, Anas Urbaningrum, sudah mengantongi sejumlah nama bakal pengganti Angie. "Sudah dikantongi Anas," katanya di DPR.

Pergantian Angie secara resmi hanya tinggal menunggu waktu. Prosesnya akan berbarengan dengan rotasi yang sedang disiapkan partainya.