Rabu 29 Feb 2012 17:39 WIB

Jaksa Dibacok, Jamwas: Bukan Potret Kebencian Terhadap Penegak Hukum

Rep: A Syalabi Ichsan/ Red: Heri Ruslan
Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Marwan Effendy
Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Marwan Effendy

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pembacokan terdakwa perkara korupsi yang juga jaksa, Sistoyo di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, dinilai Kejaksaan Agung bukan potret kebencian masyarakat kepada penegak hukum.

Sebaliknya, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendy, mengungkapkan peristiwa yang terjadi Rabu (29/2) ini menjadi bukti besarnya harapan masyarakat terhadap para penegak hukum.

"Masyarakat sangat mendambakan hukum ditegakkan secara tegas dan konsisten dan tegas berorientasi kepada keadilan dan kepastian hukum," ujarnya kepada Republika, Rabu (29/2).

Marwan mengungkapkan masyarakat pun ingin agar penegak hukum tidak hanya bisa menindak para pelaku kejahatan. Akan tetapi, mereka tidak melakukan kejahatan dan korupsi. "Masyarakat ingin figur penegak hukum merupakan sosok yang bersih dan dapat memberi keteladanan,"ungkapnya.

Oleh karena itu, mantan JAM Pidsus ini menjelaskan masyarakat marah jika ada penegak hukum berperilaku sewenang-wenang dan melakukan korupsi. Bagi warga yang tidak sabar melihat proses penindakannya, ungkap Marwan, akhirnya tidak dapat mengendalikan diri seperti kasus yang menimpa jaksa Sistoyo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement