REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Salah besar bila FA berusaha mendekati seorang pelatih sebelum musim berakhir. Itu adalah komentar pertama Harry Redknap terhadap asosiasi sepak bola Inggris sekaligus rumor yang menyebut ia segera menduduki kursi pelatih tim nasional.
Sebelumnya, Redknap menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Fabio Capello yang mundur sebagai pelatih Inggris. Ia mengaku sebenarnya senang ditunjuk sebagai pelatih Timnas The Three Lions. Namun ia merasa dilema karena di sisi lain ia berambisi mengantarkan Tottenham Hotspur meraih titel domestik pertamanya dalam 51 tahun terakhir.
Redknapp mengimbau FA menunggu hingga musim Liga Primer berakhir 13 Mei nanti. "Akan lebih mudah untuk semua orang (jika FA menunggu sampai akhir musim). Siapapun yang akan menduduki jabatan itu saya kira sulit untuk meninggalkan tugasnya yang saat ini. Apapun yang terjadi itu tidak adil," kata Redknapp.
Menurut Redknapp jika ia harus menangani Timnas Inggris saat ini maka Spurs tentu akan berat melepasnya. Spurs saat ini berada di peringkat ketiga Liga Primer, terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City. Musim ini adalah kesempatan Redknapp untuk membawa Spurs meraih titel domestik pertamanya dalam 61 tahun.
Redknapp mengungkapkan keengganannya meninggalkan Spurs. "Saya tidak bisa melakukan apapun serta pergi kemanapun saat ini. Ini adalah tempat saya berada. Saya harus berkonsentrasi untuk Tottenham. Jika tidak, maka hal itu tidak benar bagi klub," katanya.
Saat datang ke Spurs tiga tahun silam, Spurs adalah tim yang sering berjuang menghindari zona degradasi. Namun kini klub London Utara tersebut merupakan salah satu tim yang disegani di Liga Primer.