Rabu 29 Feb 2012 23:42 WIB

PT DI Roadshow N219 ke Sulawesi Selatan

 Pesawat N 219
Pesawat N 219

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memperkenalkan kedayagunaan pesawat N-219 berkapasitas 19 penumpang untuk melayani rute penerbangan perintis di Sulawesi Selatan. Di provinsi ini, diketahui ada 10 rute penerbangan perintis yang pas dilayani N-219.

Sosialisasi dilakukan di Makassar, Rabu, oleh Direktorat Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan dan Direktorat Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi.

Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, menjelaskan N-219 adalah pesawat multi fungsi bermesin dua yang dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo antar daerah.

Menurut dia, biaya produksi satu unit pesawat ini mencapai empat juta dolar Amerika Serikat dan merupakan yang termurah di kelasnya dibanding produksi negara lain.

Dirjen IUBTT Kemenperin, Budi Darmadi, menambahkan, pesawat ini dirancang untuk mengisi penerbangan perintis yang saat ini rata-rata dilayani oleh pesawat yang sudah cukup tua.

PT DI, kata dia, juga dapat memproduksi pesawat ini dengan kapasitas hingga 50 penumpang. "Kalau memiliki pesawat ini, bapak selangkah lebih maju dari provinsi lain," katanya di hadapan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Pesawat penerbangan perintis, menurutnya sangat dibutuhkan sebagai alat transportasi penghubung antar daerah.

Limpo mengungkapkan apresiasinya yang tinggi terhadap pesawat buatan dalam negeri tersebut. "Sulsel mendukung seluruh produk nasional," ujarnya.

Sulsel, katanya, juga siap menjadi percontohan dari pesawat buatan PTDI ini. "Tunjukkan saya jalannya. Yang penting, pesawat ini aman dan telah diuji keselamatannya," katanya

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement