Kamis 01 Mar 2012 14:10 WIB

Ketua MA Sayangkan Pembacokan Jaksa Sistoyo

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ketua Mahkamah Agung terpilih, Hatta Ali, usai penghitungan suara pada pemilihan Ketua MA di Jakarta, Rabu (8/2).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Mahkamah Agung terpilih, Hatta Ali, usai penghitungan suara pada pemilihan Ketua MA di Jakarta, Rabu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Mahkamah Agung (MA) yang baru, Hatta Ali menyayangkan pembacokan yang terjadi Bandung pada Rabu (29/2). Menurut dia, ketua pengadilan seharusnya peka terhadap kasus-kasus yang kemungkinan sensitive dan menyita perhatian masyarakat luas dengan meminta bantuan kepada aparat keamanan.

“Yang jelas sangat disayangkan kok bisa terjadi pembacokan pada pengadilan negeri Bandung,” katanya saat ditemui usai pelantikan, Kamis (1/3). Setiap kasus yang menarik perhatian, ujarnya, seharusnya bisa diantisipasi. Meskipun kasus pembacokan itu tidak terjadi saat sidang berlangsung, tetapi pengamanan baiknya ditingkatkan.

Ditempat yang sama, secara terpisah, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait insiden yang menimpa Sistoyo. Polri, lanjutnya, akan memperketat pengamanan di pengadilan. "Sekali lagi, (pembacokan di dalam pengadilan) itu adalah hal yang tidak boleh terjadi," tegas Kapolri.

Untuk diketahui, Sistoyo merupakan tahanan KPK. Dia diduga menerima suap Rp 99,9 juta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement