REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Film "Negeri 5 Menara" telah rilis di bioskop-bioskop mulai Kamis (1/3). Penulis novel Negeri 5 Menara, A. Fuadi, mengatakan film yang berjudul sama dengan novelnya ini mulai tayang di 38 bioskop. "Semoga semangat 'man jadda wajada' atau siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil dapat menginspirasi penonton," ujarnya.
Film Negeri 5 Menara berlatar belakang kehidupan pesantren anak-anak sederhana dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka belajar di Pondok Madani, sebuah pondok pesantren di Ponorogo, Jawa Timur.
Petualangan enam murid pondok ini dikemas lucu, unik, penuh haru, dan bersahaja. Sebuah kekuatan dari kalimat "man jadda wajada" telah menginspirasi mereka dan menjadi kekuatan untuk mewujudkan impian masing-masing.
Pemeran Sahibul Menara (enam sahabat karib dalam novel Negeri 5 Menara) dibintangi 6 anak hasil
Mereka adalah Gazza Zubizzaretha sebagai Alif (pemeran utama), Ernest Samudera sebagai Said, Billy Sandi sebagai Baso, Rizki Ramdani sebagai Atang, Aris Adnanda Putra sebagai Dulmadjid dan Jiofani Lubis sebagai Raja.
Film yang disutradarai Affandi Abdul Rachman ini mengambil lokasi syuting di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo-Jawa Timur, Bandung, Sumatra Barat, dan London. Film dari adaptasi novel ini skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang sebelumnya menulis naskah untuk film "Ayat-ayat Cinta", "Laskar Pelangi", dan "Sang Penari".