REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat (PD), TB silalahi, menyanggah pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ajeng Ratna Suminar terkait sikapnya terhadap Anas Urbaningrum. "Jangan termakan isu begitu. Saya sebagai ketua komisi pengawas selalu berusaha netral. Jadi membina partai itu tidak ada gerah-gerahan," katanya ketika dihubungi, Kamis (1/3).

Sebelumnya, Ajeng mengatakan, TB Silalahi sudah gerah dengan Anas Urbaningrum. Meskipun ia tidak mengatakan apa yang membuat TB Silalahi gerah. Menanggapi hal ini, TB Silalahi menjelaskan, saat ini Komwas berpegang pernyataan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY menyatakan, selama Anas belum ditetapkan sebagai tersangka, maka partai akan tetap menghargai dan mendukung mantan ketua umum PB HMI itu sebagai ketua umum partai. "Supaya partai ini jalan jangan tergantung terus. Terserah perkembangan hukum nantinya bagaimana. Kalau itdak terlibat, terus kita dukung. Tidak ada istilah-istilah gerah," tegas Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat tersebut.

Terkait banyaknya suara sumbang dari kader, TB Silalahi menyanggah kalau adanya perpecahan di internal partai. Hanya saja, diakuinya memang belum ada kesatuan suara di tingkat internal sendiri. Artinya, ada beberapa kader yang memang tidak suka dengan Anas. "Kita tetap memegang kode etik dari partai. Itu prinsipnya. Tidak gampang kita emosi. Kalau kita suka gerah-gerah, bukan komwas itu. Kalau ada yang macam-macam omong, itu aspirasi masing-masing," papar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika