REPUBLIKA.CO.ID, Kabul - Seorang pejabat PBB menyatakan, Kamis, pelaku pembakaran Al-Quran di Afghanistan harus dihukum, namun ia mendesak peningkatan hubungan antara masyarakat internasional dan rakyat Afghanistan.
"Itu tidak mempengaruhi tekad kami untuk bekerja sama dengan rakyat dan pemerintah Afghanistan," kata utusan khusus PBB untuk Afghanistan Jan Kubis setelah gelombang protes mematikan, demikian AFP.
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement