Jumat 02 Mar 2012 17:43 WIB

Buka JJF 2012, Dewa Budjana Tampil Memukau

Rep: Meiliani Fauziah / Red: Hazliansyah
Java Jazz 2012
Foto: javajazzfestival.com
Java Jazz 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Java Jazz Festival 2012 hari pertama dibuka oleh penampilan gitaris handal, Dewa Budjana and Friends.

Gitaris grup band Gigi ini tampil sederhana dengan balutan kaos putih dan celana panjang hitam. Jangan ditanya mengenai permainan gitarnya, musik instrumental terasa begitu syahdu dibawakan di depan penonton yang memadati hall Semeru Garuda Indonesia, Jumat (02/03). Meski terlambat setengah jam lebih lama, penonton tetap semangat menyaksikan aksi gitaris asal Bali ini.

Budjana juga menggandeng Saad, pemain suling, dan Jalu pemain gamelan untuk melengkapi aksi panggungnya. Alunan piano turut mengiringi permainan Budjana sejak lagu pertama. Budjana sukses menggiring telinga penonton dengan nuansa tradisional yang epic.

Berbekal gitar coklat berlukiskan penari Bali kesayangan, Budjana terus memanjakan telinga pendengar dengan sentuhan instrumen kontemporer. Lagu kedua, Budjana membawakan On The Way Home yang semakin membuktikan kepiawaiannya sebagai salah satu gitaris di negeri ini. Di lagu ini,  Budjana menampilkan solo gitar yang bisa dinikmati penonton awam sekalipun.

Tanpa banyak basa-basi, Budjana melanjutkan aksinya dengan membawakan "Bungaku yang Hilang" yang membuat penonton berdecak kagum.

"Semua lagu saya bawakan dari album saya, Gitarku. Selamat menikmati," ujar Budjana di sela-sela penampilanya.

Selain Dewa Budjana, sejumlah musisi jazz yang akan tampil di hari pertama gelaran Java Jazz 2012 antara lain Bobby Caldwell Big Band Project, Maliq & D'Essentials, Jeff Lorber and Jeff Pescatto, Idang Rasjidi, Indonesia Nu Progressive, Ron King Big Band, Andien, The Manhattan Transfer, Depapepe dan lain-lain. 

Sementara untuk special show ada Herbie Hancock, Al Jarreau & George Duke Trio dan Erykah Badu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement