Jumat 02 Mar 2012 21:28 WIB

Sempat Dicoret, Mario Balotelli Bisa Dapat Kesempatan Kedua

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Endah Hapsari
Mario Balotelli
Foto: AP
Mario Balotelli

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Italia, Cesare Prandelli, masih mempertimbangkan untuk menarik kembali Mario Balotelli ke dalam skuat tim nasional Italia. Sebelumnya, Prandelli mencoret bomber Manchester City itu dalam laga uji coba kontra Amerika Serikat, tengah pekan lalu.

Prandelli tidak meragukan kualitas permainan Balotelli. Namun, ia justru mengkhawatirkan sikap mantan pemain Inter Milan itu yang mudah terpancing emosinya. Terbukti sejak membela the Citizens pada Agustus dua tahun lalu, sudah tiga kali diusir wasit di lapangan. Ia juga baru saja lepas dari hukuman larangan membela the Citizens dalam empat laga.

"Pemain besar harus mampu menghadapi provokasi dan seharusnya tidak bereaksi," katanya seperti dilansir Mirror Football. Sebaliknya, menurut Prandelli, Balotelli masih mudah terpancing dengan provokasi yang dilakukan terhadapnya. Sementara, ia katakan, dalam laga selalu ada peraturan yang harus dihormati setiap pemain.

Piala Eropa hanya tinggal beberapa bulan lagi dan Prandelli masih memberikan kesempatan bagi Balotelli untuk mengubah perilakunya. Mantan pelatih Fiorentina itu juga akan siap kembali memanggil bomber the Citizens itu ke skuat Azzurri. "Dia masih bisa menjadi pemain yang luar biasa, tapi tidak ada pembenaran untuk beberapa perilaku tertentu," katanya.

Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, pun mendukung pernyataan Prandelli. Seperti dilansir ESPN, Menurut pelatih asal Italia itu, Balotelli memang harus menjaga perilakunya di lapangan. Karena itu akan sangat penting dalam laga internasional seperti Piala Eropa nanti. "Ketika anda bermain dalam kejuaraan Eropa dan hanya bermain tiga sampai lima laga, anda harus berperilaku baik," ujarnya.

sumber : mirror football
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement