Jumat 02 Mar 2012 23:09 WIB

Beras Indonesia tak Kalah dengan Thailand, Sindrom Impor Jadi Masalah

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Beras
Foto: sragen.go.id
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, Produksi beras Indonesia tidak kalah dengan Thailand. Kondisi itu diakui langsung oleh Menteri Pertanian, Suswono, di  Jakarta, Jumat (2/3)

Produksi beras Indonesia mencapai 37 juta ton dengan luas tanam 13 juta hektar. Sementara Thailand hanya mampu berproduksi 20 juta ton beras dari lahan tanam 9,3 juta hektar.

Akan tetapi, kebijakan impor harus diambil lantaran populasi Indonesia cukup besar. Jumlah penduduk Thailand hanya sepertiga jumlah populasi Indonesia. “Kebutuhan beras Thailand hanya 10 juta ton, kita mencapai 34 juta ton. Kita hanya mampu surplus 3 juta ton. Ini susah untuk kendalikan (ketahanan pangan), “ paparnya.

Selain itu, ada sindrom di masyarakat yang masih menganggap produk impor lebih baik. “Ada pepaya di Indonesia namanya kalina tidak laku. Setelah diberi nama California ternyata laku, “ ungkapnya. Tingginya permintaan inilah yang juga berkontribusi terus membanjirnya produk impor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement