Sabtu 03 Mar 2012 17:00 WIB

Sierra 'Hangatkan' Senja Java Jazz 2012

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hafidz Muftisany
sierra
Foto: dhimas-ginanjar.com
sierra

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Musisi jazz Indonesia, Sierra Soetedjo nampak anggun dalam balutan modis tapi retro di Java Jazz Festifal (JJF) 2012, Sabtu (3/3). Tampil bersama sembilan rekannya, penyanyi yang telah menempuh gelar studi di Perth ini menghangatkan puluhan pengunjung.

Apalagi ketika Sierra membawakan lagu The Only One, para pengunjung yang datang seperti tak tertahan untuk berdendang. Pun ketika volume mulai diperkecil, Sierra mengajak penggemar setianya bernyanyi bersama.

Musakiltas penyanyi yang pernah berduet dengan Kahitna 2006 silam ini memang layak mendapat apresiasi berlebih. Nada-nada tinggi dapat dijawabnya dengan lengkingan suara. Kendati demikian, balutan genre jazz tak juga menghilang. "Mari kita hangatkan sore ini," ajak Sierra di tengah penampilan.

Karena kepiawaiannya dalam bermusik dan kualitas vokal yang mumpuni, Sierra telah banyak mendapat penghargaan, seperti menjadi tempat pertama di Solo Vocal, Solo Kudus, Solo Populer, dan Trio Vocal, Tempat ke-3 di Song Rakyat Tradisional, Highly Commended Populer Vokal dan Vokal Solo / Duet tahun 2001.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement