Sabtu 03 Mar 2012 20:36 WIB

Pat Metheny Hipnotis Penonton Hari Kedua JJF 2012

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Hazliansyah
Pat Metheny
Foto: israbox.com
Pat Metheny

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika hari pertama Java Jazz Festival 2012 yang diadakan di JIExpo kemayoran menampilkan dua pemain gitar akustik asal Jepang Depapepe, maka di hari kedua JJF 2012 menampilkan sosok laki-laki dengan rambut kribo sebagai ciri khasnya, Pat Metheny.

Pemain gitar jazz asal Amerika yang telah memenangkan 19 Grammy Award itu cukup banyak menyedot perhatian yang datang ke JIExpo Kemayoran.

Pat yang merupakan salah satu spesial show di hari kedua JJF itu terlihat banyak mendapat antusiasme penonton. Ribuan penonton yang memadati Hall D1 terlihat duduk bersila, sedangkan Pat dan kedua temannya yang memainkan drum dan juga bass tersebut tampil diatas panggung dengan disinari lampu yang didominasi warna biru yang terlihat sederhana.

Pat yang mulai merilis album sejak 1979 itu juga telah mengeluarkan beberapa lagu hits. Tidak hanya dikalangan para orang-tua atau pun anak muda yang bisa memainkan gitar, tetapi juga bagi mereka yang ingin mendengarkan dawai lembut yang dibawakan oleh Pat. Lagu-lagu Pat yang menjadi hits antara lain 'Last Train Home, 'Autumn Leaves', 'Tears In Heaven', 'Are You Going With Me', 'And I Love Her', 'Afternoon', 'Prato Feiti', dan 'All The Things You Are'.

Pat pun menutup aksi panggungnya dengan memberikan penghormatan terakhir dengan menundukan badan bersama kedua orang temanny. Tetapi apa boleh buat, penonton yang masih ingin melihat kelihaian Pat memetik gitar pun berteriak dengan lantang "We want more, we want more", Pat pun sepertinya berbaik hati dan muncul kembali dari samping panggung.

Berbeda dengan penampilan awal, di enchore ini Pat memainkan gitar akustik seorang diri. Petikan gitar yang mendayu membuat penonton diam berdiri seperti terhipnotis oleh kelihaian jari-jari pria kelahiran 12 Agustus 1954 itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement