Sabtu 03 Mar 2012 21:40 WIB

Anak ini Makan Rambutnya Sendiri untuk Bertahan Hidup

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  SOUTH WALES -- Seorang anak berusia tiga tahun hampir tewas setelah dikurung dalam kamar kosong oleh orangtuanya. Korban dikurung tanpa makanan hingga terpaksa memakan rambutnya sendiri untuk bertahan hidup.

Lisa Brooks (25 tahun) dan Tomas Lewis (22), mengurung anaknya di sebuah ruang kosong di luar rumah. Korban dikurung selama berjam-jam tanpa makan, cahaya, dan pemanas. Padahal, cuaca dingin yang ekstrem tengah melanda wilayah Pontypool, South Wales, Inggris. Korban akhirnya diselamatkan oleh petugas kepolisian setempat yang tengah berpatroli.

"Saya menemukan anak itu di sebuah ruangan kosong seperti sel. Di sana tidak ada lampu atau pemanas," kata petugas kepolisian setempat, James Periam seperti dilansir The Sun. Ia mengatakan, saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi dengan kotoran.

Seorang dokter di Nevill Hall Hospital, Paul Devies mengatakan, saat dilarikan ke rumah sakit, kondisi korban sudah sekarat. Menurut dia, korban terancam tewas jika terlambat beberapa jam saja untuk dirawat. "Korban menjambak dan memakan rambutnya sendiri. Korban menderita kelaparan dan dehidrasi," ujarnya.

Atas perbuatannya ini, Lisa Brooks divonis tiga tahun penjara. Sementara pasangannya, Tomas Lewis mendapat hukuman 3,5 tahun penjara. Hakim John Curran mengatakan, semua anak berhak mendapat masa kecil yang aman dan bahagia. "Merampas hak ini dari anak adalah sebuah tindakan melanggar hukum yang serius," tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement