REPUBLIKA.CO.ID,Bagi penggemar musik jazz di Indonesia, nama Pat Metheny cukup akrab didengar. Lahir di Lee's Summit, Missouri, Amerika Serikat, 12 Agustus 1954, Pat yang memiliki nama asli Patrick Bruce Metheny adalah seorang pemain gitar jazz asal Amerika.
Ia adalah pemimpin dari grup musik Pat Metheny Group. Prestasinya cukup disegani di kalangan musisi jazz. Ia dan grupnya telah menjual tiga album cukup laris di pasaran. Album yang dihasilkannya pun tak kurang menuai prestasi, 17 penghargaan grammy award. Pat juga dikenal mau berkolaborasi dengan siapapun musisi jazz. Tak terhitung ia membantu banyak musisi jazz rekaman baik secara duet atau membantu grup lain.
Kemampuannya memetik gitar dikenal di kalangan penggemar jazz karena pengaruh unsur-unsur progresif jazz, post bop, jazz fusion, latin jazz dan musik kontemporer. Tak heran, selain dikagumi, ia banyak menginspirasi pemain-pemain gitar jazz muda saat ini
Pat Metheny lahir di keluarga pemusik, memulai mempelajari trompet pada usia 8 tahun. Kemudian di usia 12 tahun, ia mulai beralih ke instrumen gitar. Tiga tahun kemudian di usianya yang ke 15 tahun, ia mulai bermain secara rutin dengan pemusik-pemusik terbaik di Kansas City. Pengalaman dengan para musisi ini, mengasah kemampuan Pat hingga seperti sekarang ini.
Pada tahun 1974, Pat mulai dikenal banyak kalangan. Saat itu ia bergabung dengan pemain vibrafon, Gary Burton. Pat mulai memperkenalkan gaya bermainnya yang terpengaruh oleh gaya bermain alat musik tiup dengan kepekaan harmonisasi gitar, juga kemampuan dalam ritmikal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Gaya dalam berimprovisasinya sudah terlihat sangat modern untuk permainan gitar dengan elemen blues dan swing yang pekat pada masa itu. Pada tahun 1975, ia merilis albumnya yang pertama berjudul Bright Size Life, ia mengeksplorasi lagi suara gitar jazznya dengan cara yang lebih modern untuk pendengar generasi muda masa itu. Sejak album pertamanya itu, Pat selalu memperbarui suara gitarnya dengan memanfaatkan teknologi yang baru tanpa menghilangkan rasa pada nuansa jazznya.
Pat memang dikenal sebagai musisi serba bisa. Kemampuannya bermain dalam banyak lintas genre terlihat dari pengalaman bermainnya dengan berbagai musisi terkenal. Ia pernah rekaman dengan berbagai artis seperti; Steve Reich, Ornette Coleman, Herbie Hancock, Milton Nascimento, Jim Hall hingga David Bowie. Ia juga bekerja sama dengan pianis dan pemain keyboard Lyle Mays lebih dari 20 tahun. Pasangan ini dianggap sebagai legenda duo di dunia jazz.
Pat juga dikenal sebagai akademisi yang mumpuni. Ia belajar di Berklee College of Music. Sehingga di saat sengangnya, Pat seringkali mengajar di beberapa akademi. Saat berusia 19 tahun, Pat menjadi dosen musik termuda di University of Miami. Ia juga menjadi instruktur musik termuda di Berklee College of Music. Pengetahuannya soal musik, membuat dua sekolah tinggi ini memberi gelar doktor kepada Pat.