REPUBLIKA.CO.ID,Jazz Rock selalu identik dengan Herbert Jeffrey Hancock atau lebih dikenal dengan nama Herbie Hancock. Lahir 12 April 1940 di Chicago, Illinois, Hancock  adalah pianis dan pencipta lagu jazz dari AS. Ia adalah salah satu pemain piano jazz paling terkemuka. Ia juga berhasil memadukan unsur-unsur rock, funk, dan soul ke dalam musiknya.

Ketika berusia belasan, ia mulai tertarik pada jazz setelah mendengar rekaman Oscar Peterson dan George Shearing. Ia kemudian belajar di Grinnell College dalam bidang teknik namun kemudian pindah ke musik. Pada tahun 1961, ia pindah ke Chicago dan mulai bekerjasama dengan Donald Byrd dan Coleman Hawkins.

Sewaktu usia remaja, Hancock adalah anak jenius. Ia mulai belajar musik pada usia 7 tahun dan memainkan Piano Concerto No. 5 in D Major milik Mozart bersama Chicago Symphony Orchestra pada usia 11 tahun.

Keberanian Hancock memadukan sejumlah aliran musik dalam musiknya membuat majalah Down Beat menilai ia sebagai musisi jazz yang menjembatani “batas-batas” jazz dengan musik yang lain. Meski dikenal sebagai musisi apa saja, musik Hancock adalah jazz.

Hancock juga berani berekplorasi dengan musik R&B. Pada tahun 1973, Hancock membentuk grup Head Hunter yang juga mengusung perpaduan Jazz dan Funk. Album yang dihasilkan band ini merupakan album “jazz” pertama yang meraih platinum dan terkenal dengan hitsnya Chameleon.

Selain sering mendapatkan penghargaan Grammy Award, Hancock juga pernah mendapatkan Piala Oscar ketika ia menggarap soundtrack film Round Midnight pada tahun 1986. Namun yang mengejutkan dari musisi ini ketika ia merilis album New Standard yang mengusung musik-musik pop dan rock antara lain lagu-lagu karya Nirvana  yang di aransemen dalam balutan warna jazz. Album ini meraih Grammy Awards, dan albumnya banyak menginspirasi sejumlah musisi jazz di era 90 an.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika