Senin 05 Mar 2012 13:36 WIB

SBY: PSSI Jangan Sibuk Berantem

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kisruh yang terjadi di badan sepak bola Indonesia (PSSI) membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut angkat bicara. "Jangan sibuk berantem," katanya saat memberikan keterangan pers di kantor presiden, Senin (5/3).

Ia mengharapkan orang-orang yang berada dalam struktur kepengurusan benar-benar mendengarkan suara rakyat dan tidak melukai hati rakyat. Presiden meminta agar PSSI mencari solusi dengan baik untuk kisruh yang tak kunjung usai hingga hari ini.

Jangan sampai semangat yang sedang melanda rakyat atas bangkitnya sepak bola Indonesia justru dihadiahi dengan konflik dan perselisihan yang tidak ada habisnya. "Masa nggak ada habis-habisnya. Carikan solusi dengan baik tidak justru rakyat dihadiahi dengan konflik dan perselisihan yang tidak habis," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah tidak harus selalu ikut campur tangan untuk menyelesaikan kemelut di tubuh PSSI. Pemerintah, lanjutnya, memberikan kehormatan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat.

"Kita harus teruus berikan semangat kepada Garuda Muda kita dan Garuda yang senior agar mereka bisa lebih berhasil lagi," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement