REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Salih Husin menilai, komentar Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan sebagai tuduhan yang murahan."Itu kepanikan dari mereka sendiri untuk mengalihkan isu dengan berbagai macam hal. Saya tidak perlu menanggapi, itu murahan," katanya kepada Republika, Senin (5/3).
Belakangan, kondisi Ramadhan dan Wiranto semakin memanas. Pasalnya, Ramadhan menilai Wiranto kerap mengeluarkan pernyataan untuk menurunkan pemerintahan SBY. Termasuk, berada di balik gerakan untuk melakukan demonstransi besar-besaran untuk menolak kenaikan bahan bakar.
Menurut Saleh, tuduhan itu tidak beralasan. Ia pun mengatakan, Ramadhan seperti orang yang baru bangun dari mimpi. "Sebaiknya cuci muka dulu dan baru bicara, jadi akurat. Apa yang dikatakan itu akhirnya seperti kepanikan luar biasa," tambah dia.
Ia menduga, alasan Ramadhan mengeluarkan pernyataan keras terhadap tokoh pendiri Partai hanura itu karena Wiranto merupakan salah satu tokoh besar di Indonesia. Seperti halnya ketika ia mengeluarkan pernyataan keras terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu.
Saleh pun mengaku tidak akan melakukan tindakan apa pun terkait pernyataan itu. "Ini tidak ada arti apa-apa. Ramadhan itu kecil. Tapi saya tidak tahu kalau kader yang lain. kita kan ada ribuan," pungkas dia.